Kasihinfo.com Klaten - Memperingati HUT
RI ke 76, dengan menggunakan APD lengkap, tim kubur cepat (TKC) di klaten jawa
tengah menggelar upacara bendera. sengaja menggunakan APD guna mengedukasi dan
mengajak warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
Bertempat di posko tkc karanganom, tim pemulasaran jenazah dan tim pemakaman
jenazah di eks kawedanan Jatinom, melaksanakan upacara bendera peringatan Hut
RI ke 76. setidaknya ada sekitar 40 orang dari perwakilan masing masing
kecamatan dengan mengenakan apd lengkap,
seperti sepatu, masker pelindung,
kaos tangan karet, serta hazmat.
selama upacara, peserta disemprot dengan air yang
diarahkan ke udara untuk menghindari hawa panas guna menghindari peserta
upacara pingsan, pasalnya dengan menggunakan apd lengkap.
koordinator tim kubur cepat covid 19 eks kawedanan
jatinom, Heri Prabowo mengatakan, tujuan
upacara dengan apd itu dilakukan karena tidak mungkin upacara dengan pakaian
biasa , selain itu juga untuk mengedukasi masyarakat, bahwa di siang hari pun mereka siap memakamkan
jenazah covid 19.
“ mulai melihat lunturnya semanagat nasionalisme
yang dialami warga masyarakat, maka kami mencoba untuk membangkitkan kembali
semanagat tersebut. Kami juga akan mengedukasi masyarakat, bahwa kita di siang
hari juga tetap memakamkan jenazah covid, namun kami juga tetap melaksanakan
upacara, dengan harapan warga masyarakat tetap mematuhi protocol kesehatan”
kata heri
“ saya berharap upacara peringatan Hut RI dengan
pakaian hazmat hanya sekali ini saja, dan peringatan tahun besok sudah kembali
seperti sebelumnya. Saya biasanya bertugas membantu pemulasaran jenasah di
posko induk” kata Nurhaenah salah satu peserta upacara dari relawan Orari.
Heri menambahkan, saat upacara,
tim sengaja tidak ada jadwal pemakaman, pasalnya pemakaman sudah diselesaikan
hingga pukul 2.30 wib selasa dini hari tadi. saat berlangsungnya detik detik
proklamasi, membunyikan sirine ambulan dan para pengguna jalan di seputaran
posko berhenti guna mengikuti detik proklamasi selama 1 menit.(h-d)
|