Kasihinfo.com Klaten - Guna mengantisipasi kerumunan proses vaksinasi di puskesmas Klaten Tengah, gereja Santa Maria Assumpta Klaten memberikan fasilitas lokasi pelaksanaan vaksinasi di SD Kanisius Klaten yang berada di samping gereja setempat. Pelaksanaan vaksinasi sendiri berlangsung pada hari senin, 16 agustus 2021, yang diikuti sekitar 250 orang.
Kepala puskesmas Klaten Tengah, dokter E. Lexy Purwaning mengatakan,
jika percepatan vaksinasi terus dilakukan oleh pemerintah kabupaten klaten. Mengingat
di puskesmas Klaten Tengah juga tidak terlalu besar, maka pelaksanaan vaksinasi
dilakukan di SD Kanisius atas persetujuan Romo Paroki Santa Maria Assumpta
Klaten.
“ Puskesmas Klaten Tengah tidak terlalu besar mas, nah, untuk mengantisipasi kerumunan saat vaksin, maka kami matur kepada romo, atas tawaran dari pihak gereja terkait lokasi pelaksanaan vaksinasi guna mengantisipasi kerumunan” kata dokter Lexy.
Sedangkan Pastur Kepala, gereja Santa Maria Assumpta Klaten,
Romo Gregorius Kriswanta, Pr mengatakan jika mengingat pelaksanaan vaksinasi
rawan menimbulkan kerumunan , ditambah lagi lokasi di puskesmas Klaten Tengah
yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan vaksinasi dalam jumlah banyak, maka
pihak gereja, melalui romo Kriswanta menawarkan SD Kanisius sebagai lokasi
pelaksanaan vaksinasi.
“ karena mengingat kerumunan, mengingat protocol kesehatan,
maka kami menawarkan lokasi SD Kanisius tersebut sebagai lokasi vaksinasi. Kami
pihak gereja merasa senang, bisa ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan
vaksinasi tersebut, sehingga percepatan vaksinasi terus terjadi, dan bisa menekan
penularan virus corona” kata Romo Kriswanta, Pr
Camat klaten tengah, sofan mengatakan jika
hingga saat ini cakupan
proses vaksinasi di kecamatan klaten tengah baru 12 persen. untuk itu percepatan
vaksinasi terus dilakukan dengan menggandeng berbagai pihak, begitu pula proses sosialisasi serta
ajakan warga untuk ikut vaksin juga terus dilakukan. Ia menargetkan, sebentar
lagi cakupan vaksin bisa mencapai 50 persen, mengingat kota klaten merupakan
kota padat penduduk terlebih lagi di kota solo cakupan vaksin sudah mencapai 70
persen. (h-d)