Pandemi, Siswa SMK N 1 Jogonalan Ikuti Kunjungan Industri Secara Virtual

 

Siswa SMKN 1 Jogonalan jurusan TKJ saat mengikuti kunjungan industry Virtual dengan Omahdata Surabaya. kamis, (17/6/21)

Kasihinfo.com Klaten - Pandemi, tidak menyurutkan niat para siswa untuk tetap belajar dan melakukan kunjungan industry ke berbagai perusahaan, walaupun dilakukan secara virtual. Seperti yang dilakukan 72 siswa jurusan TKJ, SMK Negeri 1 Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah,Kamis(17/6/2021) mengikuti kunjungan industri ke Omah data, sebuah perusahaan di Surabaya.

Waka Humas SMK Negeri I Jogonalan, Veronika Dina Rosita mengatakan, untuk kunjungan industry ini merupakan program yang dilakukan di kelas 11, dikarenakan sekarang sedang pandemi, dan pihak sekolah ingin tetap membekali para siswa, maka kunjungan industry dilakukan secara virtual.

“dikarenakan masih masa pandemi, maka kunjungan industry dilakukan dengan cara virtual. Ini pertama kali juga kami lakukan agar anak tetap terbekali, setelah mereka memasuki dunia kerja dan industry. mungkin ini baru dilakukan oleh SMK N 1 Jogonalan” katanya.

Dina Rosita menambahkan, jika dalam pelaksanaan kunjungan industry secara virtual,dilaksanakan selama 5 hari dari hari senin, 14 juni hingga jumat 18 juni 2021. Pihak sekolahan bekerja sama dengan beberapa perusahaan, dan beberapa instansi kedinasan juga, sesuai dengan jurusan yang ada. Seperti jurusan akutansi dan keuangan bekerjasama dengan BPK Kanwil Jawa Tengah, untuk jurusan Otomatosasi dan tata kelola perkantoran / OTKP bekerjasama dengan ANRI (Arsip Nasional Republik Indonesia). Kemudian untuk jurusan Pemasaran bekerjasama dengan Bisnis Daring dan Pemasaran PT Yakult Indonesia  Persada Mojokerto. Sedangkan untuk jurusan Teknik Komputer dan Jaringan Bekerja sama dengan Omahdata Center Surabaya, kemudian yang terkahir untuk jurusan Multimedia bekerjasama dengan  PT Macmuro Cipta Idea.

Selama pelaksanaan kunjungan industry secara virtual, tetap mengutamakan protokol kesehatan, mengingat di sekolahan setempat ada satgas covid 19. setiap anak dari datang ke sekolah, pelaksanaan hingga pulang tetap melaksanakan protokol secara ketat.

“penerapan protokol kesehatan dilakukan secara ketat. Siswa datang wajib gunakan masker, cuci tangan cek suhu tubuh, jaga jarak dan pembatasan waktu pelaksanaan kegiatan . selain Penerapan 5 M, di sekolah, ketika siswa pulang, mereka wajib langsung mandi, dan segera foto selfi dan dikirimkan ke wali kelas” jelas Dina Rosita.

Terkait penyerapan kerja, di tahun 2020 SMK N 1 Jogonalan ada sekitar 98%, mengingat di sekitar sekolah juga dekat beberapa pabrik. Biasanya sebelum anak lulus, pihak sekolahan sudah diminta berbagai pihak perusahaan dan perkantoran. selain itu pihak sekolahan bekerja sama dengan beberapa perusahaan dan ketika anak belum lulus pun, sudah diminta untuk bekerja di beberapa perusahaan.

“Namun dimasa pandemi ini, tingkat serapan kerja menurun, tetapi kami tertolong dengan banyaknya beberapa perusahaan dan pabrik yang ada disekitar sekolahan, sehingga banyak siswa yang bisa langsung bekerja di pabrik tersebut terlebih dahulu” jelasnya.

Salah satu siswa, Purwanto, kelas 11 TKJ mengaku senang mengikuti pelaksanaan kunjungan industry secara virtual. Menurutnya, banyak pengalaman yang ia dapatkan selama virtual, yang nantinya bias buat bekal saat ia terjun ke dunia kerja.

“ ini sungguh luar biasa, karena selama ikut kunjungan virtual tadi, banyak pengalaman yang saya dapatkan, yang nantinya bisa buat bekal saat terjun ke dunia kerja. Tadi saya lihat server dari omah data, dan cara kerjanya, serta penanggulangan saat terjadi bencana. Nantinya saya pengen bekerja di bidang IT, di wilayah Jawa” kata Purwanto.(h-d)

 

أحدث أقدم