Kades Sidowayah,Polanharjo, Mujahid Jaryanto saat vaksinasi tahap kedua di RSD Bagas Waras, Kamis, (15/4/2021)
Kasihinfo.com Klaten - Pelaksanaan puasa di pekan pertama kali ini tidak menyurutkan niat untuk tetap mengikuti pelaksnaan vaksinasi . kamis pagi,(15/4/2021) Ratusan Kepala Desa di Klaten Jawa Tengah mengikuti pelaksanaan vaksinasi tahap kedua di rumah sakit Bagas Waras Klaten.
Pelaksnaan vaksin tahap kedua ini dilaksanakan selama 3 hari sejak tanggal 13 april hingga 15 april 2021. Untuk tanggal 13 april diikuti seluruh kepala desa di kecamatan Bayat, Cawas, Ceper, Delanggu, Jatinom, Jogonalan, Juwiring, dan Kalikotes. Sedangkan untuk tanggal 14 april yaitu kades di kecamatan, Karanganom, Karangnongko, Karangdowo, Kebonarum, Kemalang, Klaten selatan, Klaten Utara, Manisrenggo dan Prambanan. Sedangkan untuk tanggal 15 april diikuti oleh kades dari kecamatan, Ngawen, Pedan, Polanharjo, Trucuk, Tulung, Wedi dan Wonosari.
Kades Sidowayah, kecamatan Polanharjo, Mujahid Jaryanto mengatakan, pelaksnaan vaksinasi ratusan kades hari ini, (kamis) berjalan dengan lancar. Ia mengaku jika sejak pelaksanaan vaksin pertama ia tidak merasakan keluhan. Diharapkan seluruh warga masyarakat di Klaten segera di vaksin, sehingga vaksin segera sirna dari kabupaten Klaten.
“ini vaksin yang tahap dua mas, sejak pelaksnaan vaksin yang pertama saya tidak merasakan dampak apa-apa. Semoga dengan vaksin ini semua menjadi lebih baik. Kami berharap, seluruh warga Klaten segera divaksin, sehingga covid 19 di Klaten segera sirna” katanya.
Sedangkan Kades Bero, kecamatan Trucuk Klaten, Suranto mengatakan jika pelaksanaan puasa kali ini tidak mengurungkan niat para kepala desa untuk melaksanakan vaksinasi tahap kedua. Hal tersebut mengacu pada rekomendasi MUI melalui fatwa no 13 / 2021 tentang hukum vaksinasi Covid 19 saat puasa yang isinya vaksinasi Covid 19 dapat dilakuklan selama ramadhan dengan memperhatikan kondisi umat Islam yang sedang berpuasa, dan Umat Islam wajib berpartisipasi dalam program vaksinasi Covid 19 demi wujudkan kekebalan kelompok dan terbebas dari Covid 19.
Suranto mengingatkan jika selain dengan pelaksnaan vaksinasi, kita juga harus selalu berdoa dan beriktiar, dengan harapan covid 19 segera berlalu, mengingat tubuh yang sudah divaksin akan memiliki kekebalan terhadap covid 19. Semoga dengan vaksin tubuh menjadi kebal, sehingga aman untuk diri sendiri, untuk keluarga serta warga masyarakat sekitar.
“ Alhamdulillah sejak vaksin pertama tidak ada keluhan yang signifikan, namun keluhan hanya ngantuk, merasa lapar. Pelaksanan vaksinasi saat puasa ini tidak mengganggu bagi kami, mengingat kami yang berpuasa sebelumnya sudah melakukan saur, ditambah lagi fatwa dari MUI yang mana pelaksanaan vaksin dengan disuntik tetap bisa dilaksanakan saat berpuasa” katanya. (h-d)