Kasihinfo.com Klaten - Guna memastikan kesehatan baik bagi guru karyawan dan siswanya, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Karangnongko, Klaten menerapkan protocol kesehatan di lingkungan sekolah secara ketat.
Hal tersebut terlihat dari sarana dan prasarana yang ada di lingkungan sekolah, baik dari luar hingga di dalam lingkungan sekolah setempat. Di pintu masuk sekolah sudah ada pengukur suhu dan hand sanitizer otomatis guna mengurangi kontak para pengguna, pihak sekolah juga sudah memperbanyak wastafel. Selain itu penataan ruang, baik guru maupun ruang kelas memperhatikan jarak. Bagi yang tidak bermasker, pihak sekolah juga sudah mempersiapkan masker yang ada di pintu masuk sekolah.
Setiap yang ingin masuk ke lingkungan sekolah, baik guru, karyawan, para siswa maupun para tamu, wajib cuci tangan,pakai masker, cek suhu tubuh, dan jika ternyata suhu tubuh melebihi 37 derajat, maka tidak diperkenankan masuk ke dalam lingkungan sekolah tanpa terkecuali.
Kepala SMAN 1 Karangnongko Klaten, Drs. Nur Cahyo Budi Jatmiko menjelaskan bahwa, selain penerapan protocol kesehatan secara ketat di lingkungan sekolah, pihak sekolah setempat juga membentuk satgas penanganan covid 19 sekolah. Hal ini dilakukan guna mempercepat penanganan dan penentuan tindakan jika suatu saat terjadi kasus covid 19 di lingkungan sekolah setempat.
“guna memastikan kesehatan baik guru, karyawan dan siswa, pihak sekolah menerapkan protocol kesehatan secara ketat mas. Selain itu, kami juga telah membentuk satgas covid 19 sekolah, sehingga jika suatu saat terjadi kasus covid 19, tim satgas bisa dengan cepat melakukan koordinasi dengan tim satgas penangan covid 19 kecamatan setempat” katanya.
Terkait pembelajaran selama pademi, Nur Chayo menambahkan jika mengingat selama proses pembelajaran secara daring, ada beberapa siswa yang terkendala jaringan internet maka pihak sekolah tetap mempersilahkan para siswa yang membutuhkan bimbingan dari guru mata pelajaran ( mapel ) untuk dating ke sekolah.
“Sekolah memberikan ijin bagi siswa untuk masuk sekolah maksimal 10 – 20 orang setiap harinya mas, dan sebelumnya wajib menyertakan Surat ijin dari orang tua bagi siswa yg menghendaki pembelajaran tatap muka” jelas Nur Cahyo.
Terkait dengan persiapan ujian akhir sekolah sekaligus proses Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri maupun Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri bagi siswa kelas 12, pihak sekolah menggandeng 2 lembaga bimbingan belajar ternama di Klaten untuk menyelenggarakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) maupun try out.
Terkait vaksinasi, hingga kini SMA N 1 Karangnongko baru kepala sekolah dan wakil kepala sekolah yang sudah divaksin. Selanjutnya masih menunggu jadwal vaksinasi dari dinas kesehatan bagi guru dengan harapan ketika seluruh tenaga pendidik sekolah setempat sudah divaksin, bisa meminimalisir kasus covid 19 di lingkungan sekolah disaat proses pembelajaran tatap muka sudah diberlakukan.(h-d)