Kasihinfo.com - Kisah pilu dialami seorang pelajar SMK di Klaten Jawa Tengah dimana ia kehilangan kedua tangannya setelah tersengat listrik saat PKL. Namanya Alfian Fahrul, anak dari Wagimin dan Tri Ismani warga dukuh Dalem, Desa sawit, Kecamatan Gantiwarno Klaten. untuk aktivitas sehari hari terlebih saat belajar, ia menggunakan kedua kakinya. Sudah setahun ini Alfian harus membiasakan untuk menjalani kehidupan tanpa kedua tangan setelah mengalami kecelakaan tersengat listrik saat sedang PKL 9 maret tahun 2020.
Alfian bercerita ketika saat PKL, ia sedang memasang wifi didesa pasung kecamatan wedi. Saat naik atap rumah dan menaikkan pipa besi ia tidak kuat dan pipa roboh mengenai jaringan listrik PLN yang mengakibatkan Alfian tersengat hingga tak sadarkan diri. Kini Alfian memimpikan mempunyai kedua tangan robotik yang bisa bergerak agar bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.
“ saat itu, saya sedang PKL dan memasang wifi di desa Pasung, kecamatan wedi. Ketika sedang naik atap dan menaikkan pipa besi tiba tiba tidak kuat nahan saya mas, kemudian pipa roboh mengenai jaringan listrik PLN yang akibatkan saya kehilangan kedua tangan” cerita Alfian.
menurut keterangan keluarga, setelah kejadian yang hampir setahun ini Alfian terlihat down sering murung dikamar, jarang mau bertemu dengan orang lain. Namun baru sekitar sebulan terakhir ia memiliki semangat untuk bangkit kembali.
“ keluarga terus kasih semangat, karena pasca kejadian mas alfian sering murung dikamar, jarang mau ketemu dengan orang lain. Tapi sekitar sebulan terakhir ini, semangatnya kembali bangkit” kata Restu Trimaryani, budhenya Alfian.
Melihat semangat Alfian, saudaranya alfian mengajak teman temannya untuk mewujudkan impian alfian memiliki kedua tangan robotik dengan melakukan beberapa pengalangan dana, salah satunya lewat kitabisa.com Menurut Zevania salah satu tim penggalangan dana mengatakan untuk satu tangan robotik dibutuhkan biaya sekitar 200 juta rupiah, jadi dibutuhkan 400 juta rupiah untuk wujudkan kedua tangan alfian. Hingga hari ketujuh penggalangan dana sudah terkumpul sekitar 172 juta rupiah.
“ berbagai cara terus kami lakukan guna mewujudkan kedua tangan mas Alfian, berbagai penggalangan dana kami lakukan, salah satunya lewat kitabisa.com hingga hari ke 7 kemarin sudah terkumpul 172 juta rupiah, semoga segera bisa kembalikan semangat alfian kembali” kata Zevania.
Orang tua Alfian yang kesehariaanya sebagai petani terus berharap bantuan dari para dermawan untuk mewujudkan kedua tangan anaknya tersebut setidaknya bisa mengembalikan semangat Alfian jalani kehidupan sehari hari. (h-d)