Kasihinfo.com Klaten - Bupati Klaten Hj Sri Mulyani mengajak seluruh wartawan yang bertugas di Kabupaten Klaten setelah Pilkada 2020, untuk bersatu kembali membangun KLaten keren, maju mandiri dan sejahtera. Yang sudah ya sudah, setelah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Klaten pada 26 Pebruari 2021 marti wartawan untuk Bersama-sama membangun Klaten.
Pernytaan Bupati Klaten Hj Sri Mulyani tersebut disampaikan kepada puluhan wartawan yang bertugas di Klaten pada acara silaturahmi antara wartawan Klaten dan Bupati Klaten Hj Sri Mulyani di RM Kakung Sableng, Klaten, Rabu, 10 Maret 2021. Acara yang diinisiasi Bupati Klaten Hj Sri Mulyani tersebut sekaligus sebagai tasyakuran kecil-kecilan setelah Hj Sri Mulyani dan H Yoga Hardaya SH MH dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Klaten Periode 2021-2026 oleh Gubernur Jawa Tengah, 26 Pebruari 2021 yang lalu.
Sambil bergurau Bupati Klaten, Hj Sri Mulyani mengatakan, pada Pilkada 9 Desember 2020 lalu kelihatanya “ilmu penerawangan” wartawan kalah dengan dirinya. “Wong calon jelas kalah kok didukung. Tapi yang sudah ya sudah, sekarang mari wartawan untuk bersama-sama kembali membangun Klaten yang makin keren, maju, mandiri dan sejahtera,” tutur Hj Sri Mulyani sembari tersenyum.
Pada kesempatan itu Bupati Klaten Hj Sri Mulyani mengajak wartawan Klaten melalui jari-jari manisnya untuk membuat berita yang baik dan menyejukkan bagi masyarakat Klaten. Bukan membuat berita yang bikin sesuatu yang kurang baik, karena kalua membuat berita yang kurang baik atau tidak baik ada kesan seolah wartawan senangnya hal-hal yang tidak baik.
Contonya, kata Bupati Klaten, Hj Sri Mulyani, kegiatan pencanangan desa wisata candi di Polanharjo yang digagas oleh Polda Jawa Tengah dan Polres Klaten. Acara pencanangan desa wisata candi tersebut sangat baik, karena dengan pencanangan desa wisata candi akan mampu menggerakkan potensi wisata dan potensi ekonomi lainnya di desa wisata candi tersebut.
Bupati Klaten Hj Sri Mulyani pada kesempatan itu mengingatkan semua komponen masyarakat Klaten agar senantiasa mentaati protokol kesehatan pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro yang masih diperpanjang sampai 22 Maret mendatang. Sehingga Klaten yang kini berstatus zona oranye covid-19 segera menjadi zona kuning dan zona hijau sehingga warga bisa beraktifitas seperti semula.
Pada silaturahmi wartawan Klaten dengan Bupati Klaten tersebut, sebelumnya wartawan mengadakan dialog dengan Pelaksana Tugas (Plt) Kabag Humas Setda Klaten Pandu Wirabangsa, SH, MEng dan Kasubag Analisis dan Kemitraan Media Bagian Humas Setda Klaten Tri Nugroho Pujo Warono, SSTP. Beberapa wartawan yang hadir mengajukan berbagai pemikiran, gagasan, usulan dan masukan untuk kemajuan Bagian Humas Klaten serta perkembangan media di Kabupaten Klaten.
Beberapa wartawan yang usul antara lain Djoko Sardjono dari Media Indonesia, Sri Warsiti dari Kedaulatan Rakyat, Sumarji dari klakon.com, Ponco dari Solopos dan Iwan Purwoko dari Metro TV.
Adapun beberapa masukan dan usulan wartawan antara lain perlunya press tour wartawan, peningkatan kapasitas wartawan dengan mengadakan latihan jurnalistik, peningkatan volume press release sesuai agenda Bupati dan Wakil Bupati Klaten. Kemudian juga ada yang usul agar press room wartawan Klaten di Kantor Bagian Humas Klaten dilengkapi AC, release perkembangan covid-19 ditingkatkan lagi agar terbit lebih awal dan beberapa masukan lainnya.
Pada acara silaturahmi tersebut dengan Bupati Klaten Hj Sri Mulyani tersebut wartawan yang hadir sebanyak 51 orang wartawan. Bupati Klaten Hj Sri Mulyani didampingi Asisten I Sekda Klaten dr Rony Roekmito, MKes dan mantan Ketua Cinta Damai Klaten Agus “Menco” Winarno yang juga mantan calon Bupati Klaten dari Partai Golkar yang berlaga pada Pilkada Klaten tahun 2010 lalu. Acara silaturahmi wartawan Klaten dengan Bupati Klaten dengan moderator Plt Kabag Humas Setda Klaten Pandu Wirabangsa, SH, MEng dan Kasubag Analisis dan Kemitraan Media Bagian Humas Setda Klaten Tri Nugroho Pujo Warono, SSTP dimulai pukul 10.00 WIB dan selesai pukul 12.15 WIB. (Bagian Humas Setda Klaten)