Petugas Satpol PP saat divaksin Covid-19 di RSCH Klaten. Kamis, (25/2/2021)
Kasihinfo.com Klaten - Kamis pagi,(25/2/2021) Rumah sakit Cakra Husada Klaten Jawa Tengah ditunjuk oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, melaksanakan Vaksinasi terhadap pelayan Publik. Pelayan Publik yang terjadwal vaksinasi di RSCH pada hari ini yaitu, Satpol PP, Damkar dan Satlinmas Kabupaten Klaten.
Direktur Umum RSCH Klaten yang diwakili oleh dr. Charismatika Cintya Dewi, selaku ketua tim vaksinasi RSCH klaten mengatakan, seluruh penerima vaksin wajib melalui tahapan baik verivikasi data, skrining hingga pelaksanaan vaksinasi dan observasi pasca vaksin. kali ini ada 141 orang yang dilakukan vaksin , dan untuk jumat besok vaksinasi pegawai kejaksaan klaten.
“ hari ini ada sekitar 141 orang yang terdaftar untuk pelaksnaan vaksin mas, yaitu dari Satpol PP, Damkar serta Linmas. Seluruh peserta harus melewati beberapa tahapan, baik dari pendataan, skrining, pelaksanaan vaksin hingga observasi setelah usai pealksanaan vaksinasi” kata dokter Cintya.
Ia menambahkan, jika selama menangani vaksinasi covid-19 di RSCH, berdasarkan evaluasi yang dilakukan sejauh ini belum ada permasalahan termasuk efek samping dari seluruh peserta yang menjalani vaksinasi virus corona.
Pelaksana tugas, Kepala Satpol PP Klaten, Rabiman mengatakan jika pelaksanaan vaksinasi anggota Satpol PP, Damkar, serta Linmas berjalan dengan lancar. Menurutnya, pelayanan vaksinasi di RSCH sudah sesuai standar protokol kesehtan yang berlaku, sejak masuk di rumah sakit hingga usai pelaksanaan vaksin.
“ pelaksanaan vaksin berjalan lancar mas, pelaksanaan protocol kesehatan di rumah sakit juga baik, semoga semua sehat” katanya.
Pada vaksin tahap kedua kali ini, pemkab klaten Jawa Tengah lewat Dinas Kesehatan Klaten, memprioritaskan pelaksanaan vaksin bagi petugas pelayan Publik. Pada tahap kedua ini, Klaten mendapatkan alokasi 10.000 dosis vaksin Covid-19. Saat ini vaksin tersebut siap didistribusikan dan digunakan.
Terkait pelaksanaannya, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Klaten, Anggit Budiarto menyampaikan Adapun 10.000 dosis tersebut, setengahnya digunakan untuk vaksinasi tenaga kesehatan (nakes) atau 5.110 dosis yang akan diberikan sebanyak dua kali kepada 2.555 nakes yang belum tervaksin. Selanjutnya, sekitar 4.000 dosis akan diberikan kepada anggota TNI/Polri dan pejabat publik. (h-d)