Kasihinfo.com Klaten - Ada berbagai cara dilakukan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, yang diperingati setiap tanggal 21 Februari 2021. Seperti yang dilakukan SMP N 2 Prambanan, Klaten, Selasa pagi, 23 Februari 2021. Setelah usai pelaksanaan daring, seluruh guru karyawan sekolah setempat melaksanakan kerja bhakti, membersihkan sampah dan rumput di lingkungan sekolah.
Kepala SMP N 2 Prambanan Klaten, Sri Purwaningsih mengatakan, kegiatan bersih sampah dan rumput di seputaran lingkungan sekolah sebagai rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah (HPSN), dengan memanfaatkan sela waktu pelaksanaan pembelajaran daring.
“ini tadi jam 7 tepat seluruh guru mulai melaksanakan pembelajaran secara daring dengan para murid, dan sekitar jam 8 pagi, saat pelaksanaan daring selesai, seluruh guru dan karyawan melaksanakan bersih sampah dan rumput yang ada di sekitar, sebagai rangkaian peringatan hari peduli sampah nasional di SMP N 2 Prambanan” katanya.
Di sela pelaksanaan bersih-bersih, kepala sekolah berbagi cerita kepada guru dan karyawan SMP setempat terkait bahaya sampah, serta mengingatkan suatu kejadian di Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat, pada 21 Februari 2005 di mana sampah dapat menjadi mesin pembunuh yang merenggut nyawa lebih dari 157 jiwa, 309 rumah dan dua desa tenggelam akibat sampah.
Untuk itu, Sri Purwaningsih selalu mengingatkan dan mengajak guru dan karyawan untuk selalu memilah sampah sejak dari rumah tangga. Dengan dipilah sejak di rumah tangga, maka jumlah sampah yang terbuang akan semakin menurun, mengingat jumlah sampah di Klaten Jawa Tengah setiap harinya bisa mencapai 300 ton.
“kita harus mengingatnya, bahwa sampah bisa menambah perekonomian atas hasil sampah yang kita pilah, namun sampah juga bisa membawa bencana, salah satunya yang terjadi di leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat tahun 2005 yang lalu” kata kepala sekolah tersebut.
Kurnia Catur Sari, Wakil Kepala SMP N 2 Prambanan mengatakan jika pelaksanaan bersih sekolah sendiri sudah dilakukan secara rutin sejak awal pandemi. Saat awal pandemi, setiap pelaksanaan bersih-bersih selain diikuti seluruh guru dan karyawan, juga diikuti perwakilan siswa. Namun berjalannya waktu, hanya guru dan karyawan saja yang melaksanaannya, dengan tetap melaksanakan protocol kesehatan. Dan hari ini sekaligus memperingati hari peduli sampah nasional.
“ ini kegiatan rutin mas, kami seluruh guru dan karyawan selalu memberishkan sampah dan rerumputan yang ada dilingkungan sekolah, terlebih, sekolah ini termasih salah satu sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Klaten, untuk itu kebersiahan, keindahan dan kenyamanan lingkungan sekolah menjadi hal yang utama. Dengan kegiatan kebersihan justru kita semakin banyak gerak yang bisa meningkatkan imun di tengah pendemi” kata bu Sari.(h-d)