kasihinfo.com Delanggu - Dengan mengusung tema ”Memperteguh gerakan persyarikatan di masa pandemi”. Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Delanggu, Kabupaten Klaten menggelar Rapat Kerja Pimpinan Cabang (Rakerpimcab) tahun 2021 di Gedung PCM setempat di Jalan Raya Jogja-Solo, secara virtual. Jumat (19/2/2021) siang.
Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Delanggu H Sunarto mengatakan jika Rapat Kerja Pimpinan Cabang ini merupakan agenda rutin setiap tahun. Namun tahun ini terasa berbeda karena digelar di tengah situasi pandemi Covid-19.
"Ini rapat rutin yang selalu kami lakukan tiap tahunnya,namun beda dengan tahun ini, karena penyelenggaraan dilakukan di tengah pandemi Covid-19. Walaupun kita lakukan secara virtual, peserta tetap melaksanakan sesuai protokol kesehatan" katanya.
Sedangkan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Delanggu H Harun menyatakan, Rakerpimcab ini diselenggarakan agar kerja-kerja organisasi tetap berjalan sebagaimana mestinya. Karena sebuah organisasi perlu perencanaan yang matang untuk mencapai visi dan misi dari organisasi tersebut.
Persyarikatan Muhammadiyah adalah organisasi dakwah. Maka, organisasi ini harus bisa menarik orang lain untuk bersimpatik kepada Muhammadiyah. Karena itu, personil Muhammadiyah harus mampu “mencahayai” lingkungan di sekitarnya.
“Tahun ini adalah tahun terakhir periode kepengurusan kita (PCM). Maka, kita harus bisa membuat prestasi dengan semakin memajukan Muhamadiyah melalui gerakan amar ma’ruf nahi munkar. Karena itu, silaturahmi diantara pengurus, anggota, dan simpatisan Muhammadiyah harus tetap terjalin di masa pandemi ini,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten H Iskak Sulistya mengatakan, Sesuai dengan visi dan misi Persyarikatan Muhammadiyah, maka PDM mendorong semua pengurus dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM)-nya untuk mengambil peran strategis di masyarakat. Kiprah Muhammadiyah harus bisa memberi manfaat yang besar kepada masyarakat. Amal Usaha Muhammadiyah harus dapat meningkatkan pelayanannya, terutama kepada kaum dhuafa.
Iskak Sulistya berharap, kedepan, Persyarikatan Muhammadiyah bisa menjadi organisasi yang dinamis, maju, dan mempunyai keunggulan.
“Kita harus bergandengan tangan. Kita harus terus berikhtiar, agar Persyarikatan Muhammadiyah bisa berdakwah di masyarakat dalam konteks yang lebih besar,” ucapnya.(ist)