Kasihinfo.com
Jogonalan - Akibat adanya pembangunan jalan tol penghubung Solo dengan
Yogyakarta, puluhan warga desa tambakan, Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah,
menggelar aksi dilapangan olah raga desa setempat. dengan memasang spanduk
dengan panjang 5 meter, sebagai wujud untuk meminta ganti lapangan, agar olah raga
warga setempat tetap rutin.
Aksi puluhan warga dilakukan dilapangan desa setempat,dengan
memasang spanduk sepanjang 5 meter. aksi pemasangan spanduk yang dilakukan
warga ini, sebagai salah satu wujud akan dibangunnya proyek jalan tol, solo Yogyakarta,
pada tahun 2021 mendatang. pembangunan jalan tol oleh pemerintah ini, sangat
didukung oleh warga, namun warga meminta ganti rugi, lapangan pasalnya lokasi
lapangan tersebut hilang terdampak proyek jalan tol.
Keberadaan lapangan tersebut sangat bermanfaat bagi warga. selain sebagai sarana olah raga bagi warga, juga sering sebagai sarana kegiatan keagamaan tiap tahunnya. terlebih lokasi lapangan ini, sangat bermanfaat lantaran dekat dengan sekolah, SMP negeri 2 jogonalan. warga berharap pada pemerintah desa setempat, untuk memberikan tanah kas desa untuk lapangan, penganti lapangan yang telah tergusur oleh proyek jalan tol.
“kami, warga sangat mendukung proyek Tol Solo Jogja, namun kami meminta lapangan pengganti, sebagai sarana olahraga warga sekitar” kata Muryanto/perwakilan warga
sementara itu, kepala desa tambakan Eko Andriyanto
menjelaskan berdasarkan aspirasi dari warga masyarakat tersebut pemerintah desa
akan melakukan musyawarah desa khusus, untuk membahas aspirasi warga tersebut.
total lahan terdampak tol di desanya, sekitar lima hectare, termasuk tanah kas
milik pemerintah desa.
“menanggapi aspirasi yang disampaikan warga kami, nantinya Pemdes akan melakukan musyawarah khusus untuk membahas aspirasi tersebut” kata Eko Andriyanto/ kepala desa tambakan. (s-a)