Warga Cluntang, Musuk, Boyolali saat mencari rumput pasca hujan abu merapi.
Kasihinfo.com Boyolali - Awan panas guguran merapi kembali terjadi pada kamis,tanggal 28 januari 2021 pukul 10:13 wib. estimasi jarak luncur awan panas, 2000 m ke arah barat daya ke hulu kali Krasak & Boyong. pada kamis siang, beberapa desa di wilayah lereng sisi timur gunung merapi kembali terjadi hujan abu vulkanik meski dengan intensitas tipis, namun hujan abu yang terjadi sejak rabu siang kemarin, membuat kawasan pemukiman warga di desa Cluntang, musuk, boyolali, terselimuti abu.
Abu vulkanik bercampur pasir juga menempel di ladang milik warga, abu menempel di tanaman karena setelah hujan abu, kawasan ini kemudian diguyur hujan deras. para peternak mengeluh, karena rumput untuk pakan ternak menjadi kotor terkena abu merapi. sebelum diberikan ke hewan ternak petani terlebih dahulu mencuci rumput dengan bak penampungan air. abu vulkanik juga mengotori tempat sumber mata air milik warga, yang mengalir ke pemukiman, sehingga warga membutuhkan bantuan air bersih untuk kebutuhan rumah tangga.
“kemarin sore, diwilayah Cluntang dihujani abu, tapi hanya sebagian. Akibat abu cukup tebal yang menempel di tumbuhan serta rumput, maka kami warga kesulitan mencari pakan ternak, terlebih lagi harus dicuci dulu. Kami juga kesulitan air bersih” kata Slam /salah satu warga setempat.
Pmi boyolali juga memberikan bantuan masker dan obat obatan di wilayah terdampak abu vulkanik gunung merapi di Boyolali. selama dua hari ini, PMI boyolali telah mengirimkan 8000 paket masker kepada warga .
“ini kami membantu mendistribusikan masker bagi warga terdampak abu merapi beberapa hari ini. Kami mendistribusikan masker sebanyak 8 ribu buah masker” kata Teguh Widodo / kasi logistik PMI boyolali. ( t-p)