Kasihinfo.com Jatinom - Bosan berdiam dirumah, akibat masa pandemi covid, puluhan pelaku seni yang tergabung dalam forum sanggar tari klaten, menyelenggarakan sendratari di panggung terbuka, sendang Plampeyan, Jatinom klaten, atau komplek makam ki Ageng Gribig. Walaupun selama pementasan , baik dari awal hingga akhir pementasan, diguyur hujan, namun tidak menyurutkan semangat 80 seniman tari dan pelaku seni lainnya yang tergabung dalam 9 sanggar tari di klaten jawa tengah ini, gelar pentas secara virtual.
Menurut ketua forum silaturahmi sanggar tari kabupaten klaten, Marta Endang Wartuti, pementasan sendratari tradisi yaqowiyu jatinom, merupakan kegiatan forum sanggar tari sanggar tari klaten, kerjasama dengan pengelola pelestari peninggalan kyahi ageng gribig, p3kag, jatinom serta padepokan Ash Shomad international.
“pementasan dilakukan akibat di masa pandemi ini banyak pelaku seni bosan dirumah, namun semangat untuk berkarya tetap ada walaupun terkendala oleh situasi apapun, salah satunya pandemi covid. Kami pelaku seni tari Klaten tetap solid” kata Marta.
Sedangkan Moko Istiyanto, koreografer / penata tari di klaten mengatakan, jika dalam pementasan tidak mengangkat tentang histori tradisi apeman Jatinom , tetapi mengangkat tentang ritual, bagaimana penyebaran apem itu dilakukan, seperti seserahan, adanya gotong royongnya masyarakat,dan bagaimana warga memuji kepada Tuhan, mengajarkan memohon ampunan.
“ pementasan ini memang tetang tradisi apeman yaqowiyu jatinom, namun sendratari ini tidak mengangkat terkait histori tradisi apeman yaqowiyu, tetapi mengangkat tentang ritualnya. Bagaimana proses penyebaran apem dilakukan, seserahan, gotong royong warga sekitar, dan memuji Tuhan yang dilakukan warga sekitar, sekaligus mengajarkan mohon ampunan” kata Moko.
Melihat pementasan sendratari tersebut, plt kepala disbudparpora klaten,Sri Nugroho mengucapkan banyak terimakasih atas dedikasi para seniman di kabupaten klaten yang tetap semangat di tengah pandemic. walaupun selama pementasan di guyur hujan, para pelaku seni tersebut tetap dengan semangat mementaskan sendratari.
“ kami mewakili pemerintah kabupaten Klaten mengucapkan banyak terima kasih, atas dedikasi para pelaku seni demi terselenggaranya pementasan sendratari ini. Walaupun diguyur hujan selama pementasan, namun tidak menyurutkan semangat rekan rekan pelaku seni semua. Sekali lagi banyak terima kasih” kata Sri Nugroho. (h-d)