TPS Majapahit di dukuh jombor, desa danguran,
kecamatan klaten selatan
Kasihinfo.com Klaten Selatan - Pemilihan bupati dan wakil bupati (pilbup) di masa pandemi ternyata tak mengurangi tingkat partisipasi pemilih, dan bahkan kreativitas penyelenggara. di Klaten, Jawa Tengah, ada tempat pemungutan suara (tps) dikemas berkonsep kerajaan majapahit, untuk menyemarakkan pesta demokrasi lima tahuan ini.
Bertempat di gedung serba guna milik seluruh warga, kelompok penyelenggara pemilihan suara (kpps) atau penyelenggara pemilihan bupati dan wakil bupati (pilbup) di tingkat paling bawah, di dukuh jombor, desa danguran, kecamatan klaten selatan, mengemas tempat pemilihan suara (tps) di kampung mereka dengan konsep kerajaan majapahit. bukan hanya petugasnya yang menggunakan kostum kerajaan majapahit, seluruh sarana penyelenggaraan pilbup pun dibalut ornamen-ornamen bernuansa kerajaan atau keraton.
Salah seorang warga dukuh jombor, walidah mengaku senang dengan konsep kerajaan majapahit di tps 1 desa danguran. seperti halnya mayoritas warga lain, pelaksanaan pilbup klaten di tps majapahit semakin bergairah.
“kpps penyelenggara tps 1 sangat kreatif, kreatif untuk membuat masyarakat datang ke tps. bukan hanya mengejar konsep kerajaan saja, protokol kesehatan pencegaan covid juga tetap dilaksanakan” kata Walidah.
Ketua kpps tps 1 desa danguran, martoyo mengaku tidak menemui kesulitan mewujudkan konsep majapahit di tps 1. Sebab, sejauh ini, dukuh jombor desa danguran dikenal sebagai kampung budaya. beragam kegiatan seni budaya jawa ada dan terus diuri-uri di kampung ini. konsep ini diharapkan membawa semangat bagi warga dukuh jombor untuk menyalurkan hak pilih mereka dalam pilbup klaten.
“ dipilih majapahit dengan harapan untuk kesatuan warga sekitar, seperti halnya sumpah palapa di masa kerajaan majapahit. pilihan boleh berbeda tapi kesatuan dan kerukunan antar warga tetap yang utama” kata Martoyo. (i-p)