Kasihinfo.com Klaten - Hujan deras dengan intensitas yang cukup tinggi, selama 1 hari, mulai dari jumat siang, hingga sabtu pagi, membuat sungai kali gawe, yang merupakan anak sungai bengawan solo, di kecamatan Juwuring, Klaten, Jawa tengah, meluap. air yang meluap merendam area pesawan, di 5 desa di kecamatan Juwiring, meliputi, desa Sawahan, desa Jetis, desa Carikan, desa Ketitang, dan desa Taji.
Terlihat, hingga sabtu siang masih, ada sekitar 40 hektar area pesawahan, yang terendam luapan air sungai. area pesawahan yang ditanami padi, berusia 40 hari, bahkan para petani pun terancam gagal panen.
“ luapan air dari sungai kali gawe, cukup deras, dan masuk ke sekolah dasar negeri, desa jetis, kecamatan juwiring mas. beruntung sekolah ini masih libur dan tidak ada aktivitas kbm” kata Sri wiyati salah satu warga setempat.
“akibat luapan sungai ini, setidaknya ada sekiiatr 40 an hektar lahan persawahan yang terendam. Ada padi yang berumur 40 hari, dan ada juga yang sudah berumur 60 hari” kata suwarji, salah satu petani.
Sedangkan camat Juwiring, Herambang mangetakan, Setidaknya ada 5 desa yang menjadi langganan banjir akibat meluapnya anak sungai bengawan solo. air sungai meluap diduga akibat banyaknya rumpun bamboo, yang menghalangi air, sehingga air sungai tidak dapat mengalir secara lancer. Dikhawatirkan, jika hujan sering terjadi maka luapan air sungai kaligawe akan merendam pemukiman warga.
“setidaknya ada sekitar 5 desa yang menjadi daerah langganan banjir, jika sungai kali gawe meluap” kata Herlambang.(s-a)