Kasihinfo.com Klaten – Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Klaten, sabtu, 19 desember 2020, menggelar sidang senat terbuka bertempat di Gedung sunan pandanaran Klaten, dengan jumlah sebanyak 194 wisudawan sarjana strata satu. Wisuda kali ini merupakan yang ke-XIV, dengan jumlah wisudawan yang mendapatkan predikat Cumlaude sebanyak 25 wisudawan. Sedangkan lulusan tertinggi diraih oleh Uzza Atthahirah Putri dengan IPK 3.73
Pelaksanaan wisuda dibagi dalam dua sesi, mengingat saat ini masih dalam masa pandemic covvid 19, sekaligus selam proses pelaksanaan wisuda, dilaksanakan protocol kesehatan secara ketat, baik dari persiapan, hingga selesainya prosesi acara wisuda. Setiap wisudawan, wajib memakai masker, menjaga jarak satu dengan yang lainnya dan sebelum masuk ke lokasi wisuda wajib cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta dilakukan pengecekan suhu tubuh. Untuk sesi pertam dilaksanakkan pukul 07.00 – 09.00 wib, dan untuk sesi kedua sekitar pukul 09.00 – 11.00 wib.
Dalam sambutanya, ketua STAIM Klaten Dr. H. Agus Wasisto Dwi Doso Warso, M.Pd mengatakan jika mulai hari ini, para wisudawan secara resmi dinyatakan lulus sebagai sarjana pendidikan agama Islam. Selanjutnya ditunggu dan sangat diharapkan kontribusi serta peran para wisudawan di tengah masyarakat sebagai sarjana pendidikan Agama Islam.
“ Kami berharap melalui kompetensi dan keahlian yang telah saudara peroleh selama belajar di STAIM Klaten, maka diharapkan saudara dapat berperan positif dalam memajukan masyarakat dan bangsa secara luas dibidang pendidikan agama Islam, dan pada akhirnya saudara-saudara para wisudawan sarjana yang diwisuda pada hari ini dapat berperan serta ikut mewujudkan secara nyata terwujudnya masyarakat yang adil makmur yang diridhoi Allah SWT” kata Agus Wasisto.
Dalam kesempatan tersebut, ketua STAIM Klaten berpesan agar, Para wisudawan terus menerus mengembangkan diri baik melalui pelatihan-pelatihan maupun pendidikan profesi agar dapat menjadi calon guru- guru yang benar-benar kompeten dan professional.
Koordinator Kopertais Wilayah X Jawa Tengah, Prof. Dr. H. Imam Taufiq, M.Ag berharap kepada para wisudawan untuk dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap ajaran Islam secara komprehensif, menyeluruh, tidak sepotong-sepotong melalui berbagai bentuk pendidikan dan dakwah di tengah masyarakat. Melalui madrasah, sekolah, pesantren, masjid dan majelis-majelis ta’lim. Di samping itu para wisudawan juga harus mendorong tumbuhnya moderasi beragama di tengah masyarakat, karena sesungguhnya ajaran Islam itu moderat.
“saya berharap para wisudawan STAIM Klaten dapat berkontribusi dalam penyelesaian masalah-masalah untuk mewujudkan kehidupan beragama yang baik” kata Imam Taufiq.
Ia menambahakan, Para wisudawan diharapkan Semakin taat beragama, seharusnya seorang Muslim semakin ramah, semakin hormat dengan orang tua, semakin dekat dengan tetangga, dan semakin toleran terhadap perbedaan. Untuk mewujudkan masyarakat yang demikian dibutuhkan komitmen para ilmuwan yang lahir dari perguruan tinggi, karena mereka telah dikenalkan aneka model pemikiran dan keyakinan selama kuliah. Sehingga mereka tidak alergi terhadap perbedaan, bahkan sebaliknya melihat perbedaan sebagai rahmat dan keindahan. Untuk itu semua, para wisudawan dituntut untuk terus menerus belajar, dituntut untuk mengamalkan ilmu yang diperolehnya dan mengajarkannya kepada orang lain yang memerlukan.
“ Para wisudawan diharapkan menjadi agen-agen perubahan masyarakat, menjadi masyarakat yang berkemajuan dalam berfikir, bertutur kata dan berbuat. Masyarakat yang berkemajuan adalah masyarakat yang akan membuat citra Islam semakin baik, sebagai agama pembawa kedamaian dan rahmat bagi seluruh alam” pungkas Imam Taufiq. (ist)