Kasihinfo.com Klaten - Aktivitas pusat kesehatan masyarakat, puskesmas dikecamatan juwiring, Klaten, Jawa tengah ditutup total oleh tim gugus tugas, pasca kepala puskesmas setempat meninggal dunia akibat terpapar covid 19. kepala puskesmas berinisial IDI, 54 tahun, yang berdomisili di desa Ketitang, kecamatan Juwiring. semula IDI sempat dirawat dirumah sakit di Solo, dengan keluhan sesak nafas.
Dirinya terpapar covid 19, lantaran semula dari hasil tracing suaminya, yang pertama kali terpapar covid 19. ketua tim gugus tugas kecamatan juwiring, Herlambang Jaka Santosa, menjelaskan, kepala puskesmas tersebut sakit dengan gejala sesak nafas. kepala puskesmas tersebut di kabarkan meninggal dunia, pada rabu siang. untuk sementara puskesmas setempat, yang juga menerima rawat inap selama 24 jam, ditutup selama 3 hari.
selain itu, sebanyak 40 tim medis, dilakukan karantina mandiri, atau diliburkan dan akan dilakukan swab test, serta penyemprotan disinfektan, oleh tim gugus tugas. untuk pelayanan kesehatan warga juwiring dialihkan di setiap puskesmas pembantu desa se kecamatan juwiring.
“awalnya yang bersangkutan mengelami sesak nafas, ia terpapar Covid hasil tracking dari suaminya yang sudah terpapar covid sebelumnya. Kini puskesmas dilakukan penutupan selama 3 hari kedepan dan pelayanan dialihkan ke puskesmas pembantu” kata herlambang jaka santosa, ketua tim gugus tugas kecamatan juwiring.
untuk kasus kematian akibat covid 19, yang
dialami oleh dokter pemerintahan di kabupaten klaten,baru kali ini. saat ini,
kasus positif covid 19 Di kabupaten klaten, jawa tengah,, terkonfirmasi
sebanyak 2763 orang, 410 orang masih menjalani perawatan, 111 orang meninggal
dunia. (s-a)