Kasihinfo.com Boyolali - Asrama haji Donohudan, yang berada di kecamatan Ngemplak, kabupaten Boyolali, dijadikan tempat karantina darurat dan isolasi bagi pasien covid-19 di wilayah Soloraya. tempat isolasi ini dikhususkan bagi penderita yang merupakan orang tanpa gejala (otg).
Seluruh bangunan di asrama sudah dinyatakan siap, termasuk gedung madinah dan Makkah. asrama haji tidak akan menampung pasien penuh sesuai kapasitas maksimal. dari 2.059 tempat tidur, hanya dimanfaatkan sebanyak 872 tempat tidur saja, demi menjaga sosial distancing, setiap kamar akan diisi dua hingga empat tempat tidur.
“asrama haji yang biasanya digunakan untuk calon haji dan kepulangan haji, dikarenakan masa pandemi seperti ini, kita berbagi rasa, semoga mereka disini bisa sembuh. Kalau musim haji, ada bes sekitar 2.059, namun untuk isolasi hanya digunakan 872 tempat tidur saja” kata bambang sumanto, kepala pengelola asrama haji donohudan.
Penanggung jawab isolasi otg kawasan soloraya, dokter Sigit Armunanto, mengatakan, asrama haji donohudan sudah siap menampung pasien otg covid-19 sejak hari minggu kemarin, hanya saja, hingga saat ini belum ada pasien yang datang.
Untuk tim medis dijadwalkan bertugas selama 24 jam. dimana setiap hari ada seorang dokter, dua perawat dan seorang pengemudi ambulan. selain itu, petugas laboratorium juga disiapkan untuk memeriksa pasien setelah 3- 5 hari menjalani karantina. Pasien yang diterima adalah pasien otg yang mendapatkan rekomendasi dari satgas covid-19 kabupaten/kota di seluruh kawasan soloraya.
“mekanismenya, nanti teman-teman akan menerima pasien otg, yang direkomendasikan satgas kabupaten kota, sehingga harus membawa surat. setiap hari ada seorang dokter, dua perawat dan seorang pengemudi ambulan, serta petugas laboratorium yang ada di asrama haji ini” kata dokter sigit armunanto. (irf)