Kasihinfo.com Klaten - Meski sempat berseberangan lantaran putranya Ida Hartono tidak mendapat rekomendasi dari DPP PDI P dalam bursa pilkada Klaten tahun 2020 ,Sukiyat tetap mendukung kebijakan partai PDI P yang mengusung Sri Mulyani dan Yoga Hardaya maju dalam Pilkada Klaten tahun 2020.
“Sebagai seorang nasionalis dan negarawan tidak boleh ngambek, saya tetap mendukung kebijakan partai PDI P selaku kader partai yang kesatriya” katanya.
Namun demikian ke depan Sukiyat berharap putranya Ida Hartono bisa malaju ke pilkada Klaten di tahun tahun berikutnya.
Bagi dirinya, kriteria pemimpin yang baik yaitu seorang pemimpin mimiliki tanggung jawab dan mampu menterjemahkan keinginan masyarakat yang majemuk yang terdiri dari berbagai suku,ras bangsa dan agama yang berbeda beda. Pemimpin harus mampu mengisi kekurangan pemimpin sebelumnya dan bukan justru menjelek-jelekkan, karena beda masa kepemimpinan tentunya juga beda cara mengolah kepemimpinan sehingga pemerintahan berjalan kondusif. Sehingga tercipta kedamaian ketentraman tentunya laju pembangunan tidak terganggu.
“ Seorang pemimpin harus mikul duwur mendem Jero seperti falsafah orang Jawa” tegasnya.
Sukiyat selalu berpesan kepada generasi muda untuk terus mengasah diri dengan berbagai ketrampilan sebagai pegangan hidup. Dengan skil dan kemampuan yang dimiliki dan dimanfaatkan dengan sebaik baiknya niscaya kesehateraan itu akan mengikuti, bukan hanya berfikir instan tidak mau bekerja keras namun menginginkan kesejahteraan datang sendiri.
Sukiyat yakin dari ketiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Klaten, Pasangan Sri Mulyani – Yoga Hardaya dipastikan masih melenggang memimpin Klaten 5 tahun kedepan. (Pwt)