Kasihinfo.com
klaten - Pasar hewan prambanan,klaten
kini mulai kembali normal,setelah mengalami penurunan sekitar 35 persen
dimasa pandemi korona. penurunan itu dilihat dari jumlah pedagang hewan
sapi yang masuk ke pasar hewan setempat. setelah kembali normal,perhari rata
rata sekitar 400 hingga 500 ekor sapi.
Untuk
mendekati perayaan hari raya idul adha tahun ini,hewan kurban mulai dicek kesehatannya
oleh mantri hewanpengecekan dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan hewan
sapi yang akan digunakan untuk berkurban.
Menurut petugas
teknis peternakan dinas pertanian pasar prambanan, margito, pemeriksaan
hewan kurban untuk sampai saat ini,belum ditemukan penyakit tuberculosis bagi
hewan sapi.
“inimerupakan
pemeriksaan rutin yang terus kami lakukan mas, namun menjelang Iduil Adha,
pemeriksaan kami tingkatkan, untuk memastikan kesehatan hewan kurban” katanya.
Sementara
untuk kenaikan harga hewan untuk kurban saat ini,sudah mengalami lonjakan. kenaikan
harga hewan kurban mulai dari 1 juta hingga 2 juta rupiah. hewan sapi yang
semula 15 juta kini mulai naik menjadi 16 juta sampai 18 juta
rupiah. kenaikan harga tersebut diperkirakan hingga satu minggu sebelum hari H
pemotongan hewan kurban.
Semenjak
diberlakukan new normal, para pedagang hewan sapi dari berbagai daerah luar
kabupaten klaten mulai masuk ke pasar hewan prambanan. para pedagang hewan
tersebut kebanyakan berasal dari wilayah gunung kidul, wonogiri, kulonprogo
serta dari wilayah sleman, Jogjakarta. (j-l)