Di Bantu petugas, Calon siswa menginput data di SMK N 3 Klaten |
Kasihinfo.com - Klaten, Penerimaan peserta
didik baru,PPDB yang dilakukan secara online, di kabupaten Klaten, Jawa Tengah,
terkendala sinyal internet. Calon siswa SMA / SMK terpaksa datang ke sekolah yang dipilih oleh
para siswa.
Hal ini terpantau
di SMK negeri 3 klaten, yang siswanya mendatangi langsung di sekolah, untuk
melakukan input data dengan di bimbing petugas sekolah. Pihak sekolah sudah
menyediakan ruang laboratorium komputer, untuk proses input data calon siswa
baru.
Menurut penuturan
para orang tua, kedala yang dihadapi di rumah mereka sinyal internet tidak
bagus. Untuk itu maka calon siswa, harus kesekolah untuk melakukan input data
dengan dipandu oleh pihak sekolah.
“di rumah sinyal
internet tidak bagus , sehingga kadang nyambung kadang tidak. Untuk itu kami
terpaksa datang ke seoklah untuk melakukan input data di sekolah, dengan
dibantu pabk ibu guru” kata ika, salah satu orang tua calon siswa.
sementara itu, calon
siswa mengatakan jika, sebenarnya sudah melakukan input data di rumah, namun
saat login, akses koneksi internet terputus, sehingga sulit untuk menginput data.
“setiap mau login
putus, dan sudah berulang kali, untuk itu saya harus input data di sekolah “
kata salah satu calon siswa , arum ayu prihastuti.
Sedangkan kepala
SMK Negeri 3 Klaten, Dionisius Pramuji mengatakan , jika kepadatan pengguna
yang melakukan input data, menjadi faktor utama lemahnya server jaringan bagi
calon siswa. ada sekitar 70 calon siswa yang datang kesekolah untuk melakukan
input data yang dipandu oleh petugas sekolah. sementara itu, bagi yang terkendala
dan datang ke sekolah.
“ bagi para calon
siswa yang datang ke sekolah, tetap harus menerapkan protocol kesehatan, guna
mencegah penyebaran covis-19 di lingkungan sekolah. Perapan protokol covid 19
ini, mulai datang diperiksa suhu, pakai masker, cuci tangan, diarahkan dan
disediakan ruang tunggu bagi pengantar.
Pramuji
menambahkan, untuk SMK Negeri 3 Klaten, kuota siswa yang akan diterima sejumlah
485 siswa, dengan 4 kejuruan, meliputi tata boga, tata busana, tata kecantikan,
dan perhotelan. proses penerimaan peserta didik baru, diprovinsi jawa tengah,
dimulai sejak tanggal 17/ hingga 25 juni mendatang.(s-g)