Kasihinfo.com Klaten - Peringati hari buruh di tengah pandemi Covid-19, ada cara tersendiri bagi Polres Klaten bersama Kodim 0723 Klaten, Jumat (01/05). Bertepatan dengan giat Jumat Berkah, Polisi dan TNI mendatangi satu per satu buruh yang terdampak Covid-19 untuk diberikan bantuan sembako.
Pelaksanaan pemberian bantuan sembako dipimpin langsung oleh Kapolres Klaten AKBP Wiyono Eko Prasetyo dan Dandim 0723/ Klaten, Letkol Kav. Minarso dilakukan di lima titik dengan sasaran penjual makanan dan pekerja bangunan.
"Ini bantuan dari kami kepada buruh yang terdampak covid-19, yang terpaksa harus di PHK atau dirumahkan. Kita sentuh bersama Pak Dandim sudah mulai minggu kemarin. Dan ada beberapa ratus lagi yang hari ini kita berikan bantuan sembako." kata Kapolres Klaten
Kapolres menjelaskan bahwa dalam kegiatan tersebut, Polres dan Kodim 0723/Klaten membagikan total 225 paket sembako. 100 paket dibagikan Polres dan Kodim, sisanya dibagikan Polsek dan Koramil jajaran.
"Untuk jajaran Polsek dan Koramil jumlahnya menyesuaikan dengan data buruh yang ada di wilayahnya. Keseluruhan ada 125 paket sembako yang dibagi Polsek dan Koramil." jelasnya.
Diharapkan dengan bantuan sembako ini bisa meringankan beban para buruh yang terdampak Covid-19. Pihaknya kemudian berpesan agar semua buruh ikut membantu pemerintah melawan virus covid-19.
"Kami Kapolres Klaten bersama Dandim Klaten mengucapkan Selamat Hari Buruh, Mari kita bersatu bersama untuk melawan virus covid-19. Semoga kita senantiasa diberikan panjang umur, diberikan kesehatan dan perlindungan Allah SWT." Kata kapolres.
Selain menyasar kepada buruh , pemberian banrtuan sembako juga menyasar ke beberapa karyawan yang dirumahkan pihak perusahaan. Pemberian sembako di PT JJ Gloves Ceper dipimpin oleh Wakapolres Klaten Kompol Adi Nugroho SH SIK. Disitu polisi membagikan sebanyak 52 paket sembako kepada karyawan yang dirumahkan oleh perusahaan.
Sementara rombongan Kabag Ren Polres Klaten Kompol Hj. Linda Dwi Purwani. S.H., M.H. membagikan masing-masing 30 dan 18 paket sembako kepada karyawan di PT Green Gloves Indonesia Gondang dan PT Pusaka Ayu Danguran yang juga dirumahkan. (ist / humas)