Warga desa kalikebo, trucuk, saat menunjukkan uang 600 ribu dari BST yang baru di terima. Jumat,(15/5/2020) |
Kasihinfo.com Trucuk – Bantuan Sosial Tunai (BST) dari kementrian social kepada warga di klaten jawa tengah, sudah diterikan beberapa hari terakhir, melalui kantor. Namun proses penerimaan BST di desa kalikebo, kecamatan Trucuk, Klaten jawa tengah, dilaksanakan di gedung serbaguna desa setempat.
Kepala desa
Kalikebo, Purwanto mengatakan, proses penerimaan sengaja dilakukan di gedung
balai desa, dan tidak di kantor pos terdekat, untuk mengurai kerumunan karena
kantor pos dekat dengan jalan raya.Dalam penerimaan, warga penerimaan BST harus
melaksanakan sesuai protokol kesehatan yaitu wajib memaki masker dan saling
menjaga jarak satu sama lainnya.
“memang
penerimaan tidak di kantor pos, namun petugas dari kantor pos yang justru
datang ke desa, untuk langsung memberikan dana BST kepada yang bersangkutan,
sehingga tidak berkerumun, dan terjaga jarak anatar warga, terlebih keberadaan
kantor pos dekat dengan jalan raya” katanya.
Purwanto
menambahkan, Setiap penerima bantuan ini berhak menerima uang tunai sebesar Rp
600 ribu selama tiga bulan yaitu bulan April Mei hingga Juni. Desa kalikebo sendiri
ada 155 orang penerima BST. Namun dari 155 penerima tersebut ada sekitar 45
warga terdaftar sebagai penerima bantuan lainnya dari pemerintah. Untuk itu pihak
desa langsung mengajukan puluhan nama yang menjadi penerima bantuan ganda ke
dinsos untuk dilakukan evaluasai dan perbaikan.kini pihak desa terus melakukan
verifikasi data penerima bantuan dari pemerintah, untuk menghindari tumpang
bantuan yang diterimakan.
“BST
disalurkan langsung oleh kantor pos, dan disini pemdes hanya membantu dalam hal
undangan serta presensi kehadiran para calon penerima saja. Penerima manfaat
wajib membawa foto kopi KTP dan Kartu Keluarga (KK) dan wajib membawa KTP Asli”
tambah pak kades.
Winardi, salah
satu warga penerima bantuan, mengaku senang atas uang sebesar 600 ribu rupiah. Nantinya
akan ia gunakan untuk mencukupi kebuthan sehari-hari. Pasalnya selama pandemic corona,
pekerjaannya sebagai kuli bangunan sangat terdampak.
“ ya saya
sangat bersyukur mas, atas bantuan dari pemerintah ini, selama 3 bulan. Ini bia
membantu kami dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari, karena selam corona ini,
pekerjaan saya sangat terdampak” ucapnya. ( h-d)