Sujoko beserta istri dan anaknya diperbolehkan pulang dari RSDBagas Waras setelah sembuh dari covid-19.kamis(14/5/2020) |
Kasihinfo.com Klaten- Kabar baik datang dari perkembangan Covid-19 di Klaten jawa tengah, dimana setelah menjalani perawatan selama 14 hari, 2 pasien positif yang merupakan klaster ijtima ulama gowa dinyatakan sembuh.
Ketua Gugus Tugas, Sri Mulyani menjelaskan bahwa hari ini pasien positif Covid-19 pasangan suami istri atas nama Sujoko dan Sri Utami warga Jelobo Wonosari,Klaten yang merupakan klaster ijtima ulama Gowa Sulawesi selatan, dinyatakan sembuh.
Sujoko (53) dan Sri Utami (51) sudah dirawat sejak tanggal 18 dan 26 April 2020 di RSD Bagas Waras. Sujoko melakukan dua swab terakhir pada tanggal 18 dan 26 April 2020 dengan hasil negatif. Sedangkan Sri Utami melakukan uji swab terakhir pada tanggal 30 April dan 5 Mei 2020 yang juga menunjukkan hasil negatif.
“ Yang menggembirakan selain pasangan suami istri tersebut, anak dari pasangan tersebut per hari ini juga dinyatakan sembuh dari PDP. Sehingga ketiganya sudah diperbolehkan pulang ke rumah dan tetap harus mematuhi protokol kesehatan serta melaksanakaan isolasi mandiri selama 14 hari.” Kata Sri Mulyani.
sehingga sampai saat ini jumlah pasien positif corona di klaten yang telah dinyatakan sembuh ada 6 orang. Sedang pasien yang masih di rawat di rumah sakit ada 12. 6 diantaranya di rsud bagas waras sisanya rsi dan rsst dan rs pku muhadiyah delanggu.
“sayaberharap agar masyarakat klaten untuk tetap mentaati protokol kesehatan pencegahan virus corona” kata Bupati.
Sujoko beserta istri merasa bersyukur bisa sembuh, dengan mengikuti anjuran dokter dan tenaga medis RSD Bagas Waras. Kini bersama istri dan anaknya menjalani isolasi mandiri selama 14 hari kedepan.
“Kami merasa senang dan bersyukur atas kesembuhan ini, selanjutnya kami akan melaksanakan isolasi selama 14 hari kedepan”ucapnya.
sebelumnya di ketahui sujoko bekerja di sebuah rumah pemotongan ayam di solo. sebelum di nyatakan positif ia sudah sakit radang tenggorokan atau bronkitis dan ia di nyatakan positif virus korona setelah perjalanan untuk mengikuti ijtima lama gowa sulawesi selatan pada 19-22 maret 2020.(h-d)