Kasihinfo.com Kebonarum – Sebagai rangkaian hari
kartini di tengah pendemi covid-19, TP PKK kecamatan Kebonarum, Klaten, Jawa
Tengah, menyelenggarakan pelatihan jurnalistik, bertempat di aula kecamatan
setempat, Selasa,(21/4/2020).
Ketua TIM Penggerak PKK Kecamatan Kebonarum, Ny
Warsiti Mudzakir mengatakan, pelatihan jurnalistik merupakan salah satu
rangkaian kegiatan yang diselenggarakan TP PKK Kecamatan Kebonarum untuk memperingati
hari Kartini.
Ada sekitar 20 an peserta pelatihan yang berasal
dari perwakilan TP PKK tingkat desa se kecamatan Kebonarum, dengan setiap desa
mengirim kan 3 perwakilan.
“dengan pelatihan ini, diharapkan penggerak PKK
tingkat desa dapat memanfaatkan teknologi yang ada, guna menyampaikan informasi
yang terjadi di desa masing-masing, Khususnya update informasi tentang corona,
sekaligus bisa menangkal berita hoax yang sering beredar” kata ketua TP PKK
Kebonarum.
Dalam pelaksanaan pelatihan jurnalistik, mendatangkan
narasumber wartawan senior yang juga sebagai admin youtube kabarepiye.com, Muh Subhan Abdul Hakim, dengan mengangkat tema Teknik meng-upload berita seputar Covid-19.
Dalam pelatihan tersebut, seluruh peserta pelatihan
dilatih bagaimana cara menyampaikan informasi yang terjadi di sekitar dengan
benar dan bisa dipertanggung jawabkan informasi yang disampaikan.
“Ibu-ibu TP PKK tingkat desa dan kecamatan ini saya
ajak untuk membuat sebuah berita sederhana, dengan mengikuti kaidah jurnalistik,
hingga proses menyampaikan informasi tersebut ke kalayak dengan memanfaatkan media
sosial dan grup wa TP PKK” kata Abdul Hakim.
Pelaksanaan pelatihan dilakukan dengan selalu
mengikuti SOP mengingat saat ini sedang dalam pandemi corona. Jumlah peserta
dibatasi, serta mengikuti protocol kesehtan yang dianjurkan pemerintah, seperti
semua peserta memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir, seluruh
peserta dicek suhu tubuhnya, serta saling menjaga jarak.
Camat kebonarum, Mudzakir sangat mengapresiasi
kegiatan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan TP PKK, dalam rangka hari
kartini. Diharapkan, nantinya seluruh penggerak PKK bisa membantu dalam penyampaian
informasi yang ada didesa, melalui grup wa serta media sosial dengan selalu
memperhatikan kaidah jurnalistik.
“nantinya ibu-ibu PKK ini bisa membantu menyampaikan
informasi terkait update corona yang terjadi di desa masing-masing, sehingga
bisa menangkal berita hoax yang sering bersliweran di media sosal ataupun grup
wa” kata pak camat.(h-d)