Kasihinfo.com Kebonarum - Sektor pariwisata dan unit usaha bumdes,
sangat merasakan dampak , akibat wabah covid-19 selama ini, pasalnya berbagai
obyek wisata dan usaha bumdes ditutup sementara, guna mencegah penyebaran virus
corona, yang mengakibatkan , tidak ada
pemasukan sama sekali. Salah satunya di alami Bumdes Pluneng yang berada di
desa Pluneng , kecamatan Kebonarum Klaten misalanya, ada beberapa unit usaha
yang harus ditutup.
Penutupan umbul tirto mulyono, umbul tirto mulyani, water park, dan kolam pemancingan desa pluneng, kecamatan kebonarum klaten, untuk sementara waktu ini atas anjuran dari
pemerintah kabupaten (pemkab) klaten. obyek
wisata air dan unit usaha pemancingan saat ini ditutup total bagi pengunjung
. akibatnya , bumdes tidak bisa menggaji
karyawannya, sehingga sebanyak 42 karyawan bumdes setempat terpaksa dirumahkan
sementara .
“ sudah sejak pertengahan bulan maret mas, obyek wisata dan
pemancingan ditutup, atas anjuran dari pemkab klaten. Yah akibatnya, bumdes
tidak ada pemasukan, dan seluruh teman kami terpaksa dirumahkan” kata Febi ,
bendahara bumdes pluneng.
Sedangkan Kepala desa pluneng, kecamatan kebonarum klaten, Wahyudi
mengatakan , jika kebijakan penutupan
wisata harus dilakukan , dan juga harus menerima konsekuensinya, salah satunya
merumahkan 42 karyawan bumdes. namun pihak desa menambil kebijakan , ada 8 karyawan
yang masih tetap bekerja, guna melakukan perawatan obyek wisata ,sekligus
mengelola unit sampah desa .
“kebijakan ini memang harus dilakukan, mengingat aturan penutupan
yang harus dilakukan, dengan konsekuensi tidak ada pemasukan, dan terpaksa
karyawan bumdes dirumahkan untuk sementara waktu. Namun peihak desa mengambil
kebijakan, ada beberapa karyawan tetap bekerja, untuk melakukan perawatan obyek
wisata, sekaligus mengelola unit sampah desa” katanya.(h-d)