ratusan umat kristiani ikuti natal bersama di gedung balai desa duwet(11/01/2020) |
Kasihinfo.com klaten- Sabtu malam,(11/01/2020) pemerintah
desa duwet , kecamatan ngawen klaten menyelenggarakan natal bersama , bagi
ratusan umat kristiani di desa setempat . selain dihadiri umat Kristen dan
katolik, juga dihadiri kepala desa beserta perangkatnya, serta ketua RT dan RW
desa setempat.
Bertempat di gedung serba guna desa setempat , berbagai
pentas anak menambah kemeriahan pelaksanaan natal bersama ini. Natal bersama
kali ini dipimpin oleh pendeta GKJ
Karangnongko, Agus Sugiyarto. Dalam kotbahnya , pendeta mengajak seluruh umat
kristen dan katolik untuk menjadi sahabat yang baik bagi semuanya, tanpa membedakan
agama maupun golongan.
Pendeta agus menambahkan ,
untuk menjadi sahabat bagi semua diperlukan 3 point. untuk yang pertama , dibutuhkan pengorbanan ,
dan pengorbanan ini sudah dilakukan oleh warga yang ada didesa. dimana warga sudah terbiasa saling bantu di saat
ada hajatan, atau ada perlu. untuk yang kedua sukacita, dimana semua
aktivitas sehari-hari jika dilakukan dengan sukacita, maka akan menjadi
semangat dalam menjalani aktivitas tersebut. yang ketiga
adalah cinta atau katresnan , dimana seluruh aktivitas dilakukan dengan
penuh cinta, maka itu akan menjadi kekuatan yang lebih dari yang diperkirakan .
“ ada 3 point yang dibutuhkan agar bisa menjadi sahabat yang
baik bagi sesama, yaitu pengorbanan, sukacita dan cinta. Jika ketiganya itu
selalu dilakukan saat melakukan aktivitas sehari-hari , maka keberlangsungan
hidup bermasayarakat akan menjadi lebih baik” kata pendeta agus.
Dalam sambutanya , kepala desa duwet , suharwadi mengajak
umat kristiani terus menjaga toleransi antar umat beragama yang ada didesa
setempat. guyup rukun yang sudah terjalin terus dipupuk, dan dijaga, tanpa
membedakan agama .
“di desa di pastikan ada perbedaan agama, dan mari kita
pupuk dan kita rawat toleransi antar umat beragama yang sudah terjalin dengan
baik didesa ini. Keguyuban harus terus dijaga, serta kegotong royongan tanpa
membedakan latar belakang agama “ ungkap kades suharwadi.(hd)