Kasihinfo.com
Klaten - Dalam rangka memeriahkan hari wayang sedunia tahun 2019, kamis malam ,7
november 2019 Dewan Kesenian (wankes) kabupaten klaten menggelar pentas seni
kolaborasi wayang sandosa dengan lakon kidung asmoro darmo.
Pementasan
seni kolaborasi wayang sandosa dengan lakon kidung asmoro darmo , petikan karya
dari serat ramayana di alun-alun klaten. Pada pentas wayang sandosa, wankes
klaten membuat tiga pangung utama yang dibuat menyatu. Panggung sisi utara untuk kelir wayang, beserta pengrawit , kemudian di tengah ada
panggung utama untuk sinden dan atraksi tari dan sisi selatan ada panggung untuk
kelir wayang, dalang kedua dan kru karawitan kedua.
Ketua
harian Dewan Kesenian klaten, fx setyawan mengatakan , hari wayang sedunia kali ini, wankes klaten mengangkat tema, “dengan
spirit wayang kita wujudkan tatanan, tuntunan dan tontonan bagi masyarakat
klaten yang maju, mandiri dan berdaya saing’’.
Pentas
seni kolaborasi wayang sandosa melibatkan 100 seniman lintas usia dan lintas
seniman seperti seniman pedalangan, karawitan, sinden, kethoprak, tari, dan seniman multimedia.
“pentas seni kolaborasi wayang sandosa ini
sebagai rangkaian peringatan hari wayang sedunia, setidaknya melibatkan 100 pelaku
seni. Hal ini juga selaras dengan tujuan pemkab klaten untuk mewujudkan klaten
kota dalang. menurut data terakhir , di klaten ada sekitar 300 dalang ,
sedangkan untuk dalang anak ada sekitar 45 dalang” kata setyawan.
Menurut
salah satu warga bayat , yang saat ini menjabat sebagai camat juwiring, herlambang
mengatakan, perkembangan seni wayang dan
pedalangan di Klaten sendiri beberapa tahun terakhir sangat pesat . terlihat semakin banyak munculnya
dalang-dalang muda, serta banyak
improvisasi dan kolaborasi dalam pementasan.
“beberapa
tahun terakhir, seni wayang dan pedalangan di klaten cukup berkembang. Selain banyak
regenerasi dalang, khusunya dalang anak, juga terlihat banyak pementasan seni
wayang kulit di berbagai tempat di klaten. Sebagai pecinta seni saya berharap, seni wayang kulit
terus berkembang, lebih bagus lagi terus berinovasi, agar tidak ditinggalkan
warga masyarakat” kata herlambang.
Sebelumnya
, perserikatan bangsa-bangsa (PBB) melalui badan pendidikan dan
kebudayaan unesco menetapkan wayang asli indonesia sebagai warisan budaya dunia
yang tak ternilai dalam seni bertutur dan pemerintah indonesia menetapkan 7
november sebagai hari wayang nasional (h-d)