siswa MTs N 5 klaten saat membuat mading di depan kelas |
Seperti yang dilakukan oleh MTs negeri 5 klaten , yang
berada di desa bawak , kecamatan
cawas , klaten jawa tengah , guna menumbuhkan kembangkan anak didik , kini
sekolah setempat membudayakan para siswa tentang literasi sekolah. salah satu hal yang kini dilaksanakan yaitu
pembuatan mading sekolah , yang wajib dibuat setiap kelasnya . menurut Kepala MTs
N 5 klaten , Sri Harjono mengatakan ,
kegiatan literasi pada dasarnya memantik para siswa agar lebih kreatif , gemar
membaca , dan suka berbagi informasi kepada siswa lainnya. dengan literasi sekolah , juga diharapakan , menjadikan sekolah
sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah anak , agar warga sekolah mampu
mengelola pengetahuan .
Selain pembuatan mading secara rutin, pihak sekolah juga memberikan berbagai penyuluhan
kepada para siswa, seperti pentingnya pemanfaatan media sosial guna berbagi
informasi , dan juga penyuluhan bahaya penyelahgunaan narkotika .
“kini para siswa kami kenalkan dengan budaya literasi, baik
membaca, menulis hingga pembuatan majalah dinding sekolah . tidak hanya itu, secara rutin, para siswa
juga diikutkan berbagai penyuluhan, seperti penyuluhan bahaya penyalahgunaan
narkotika, hingga penyuluhan pemanfaatan media sosial untuk berbagi informasi”
kata Sri Harjono.
Kepsek MTs N 5 Klaten Sri Harjono(tengah) disela pelaksanaan penyuluhan cinta literasi |
Menurut salah satu pembicara dalam pelaksanaan penyuluhan cinta literasi, di MTs Negeri 5 Klaten, sabtu, 16 november 2019, Abdul Hakim, mengatakan jika literasi sangat bermanfaat bagi para siswa. Kreatifitas siswa akan terus diasah dengan budaya literasi sekolah. Wartawan joglo pos dan juga admin akun youtube kabarepiye tersebut berharap pihak sekolah akan terus mengembangkan dan membiasakan para siswa untuk cinta budaya literasi sekolah, agar siswa semakin kreatif.
Salah satu siswi, Hasri Ageng Wibawati mengatakan jika
pelaksanaan literasi di sekolah setempat berjalan dengan baik , salah satunya pembuatan mading yang secar
rutin dilaksanakan . dengan media mading
, para siswa bisa menyalurkan bakat dan ide kreativitas mereka , yang
didapatkan dari gemar membaca dan menulis .
“pembuatan mading sendiri sudah berlangsung sejak lama pak,
namun karena beberapa bulan terkhir agak vakum, maka kini digiatkan kembali,
pasalnya dengan adanya madding, para siswa menjadi lebih kreatif, gemar membaca
guna mencari referensi tema yang menarik, dan membuat siswa lebih kreatif”katanya.(h-d)