Kasihinfo.com Bayat-Puluhan pengrajin lurik desa Tlingsing Cawas Klaten berkumpul di gedung eks sekolah dasar setempat. Mereka belajar desain kombinasi lurik-batik bersama Griya Wulan Batik Bayat Kamis (10/10/2019). Kegiatan itu diinisiasi oleh Dinas Perdagangan UKM Klaten bekerjasama dengan kluster lurik yang ada di Desa Tlingsing.
Menurut Kasi pemberdayaan UMK Dinas Perdagangan UKM Klaten, Etik Purwanti menuturkan, pelatihan desain kombinasi lurik sengaja di pilih karena menjadi salah satu potensi kluster yang dimiliki Kabupaten Klaten.
"Di Klaten sejumlah kluster diantaranya lurik, batik, handycraft, keramik, cor logam dan lainnya. Pelatihan ini menambah keragaman desain lurik di Klaten, para pengrajin lurik agar tidak monoton dalam pembuatan desainnya," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, ada 2 teknik yang diajarkan yaitu dengan cap dan tulis.
Para ibu-ibu itu terlihat antusias diajari dasar-dasar proses pembuatan batik. Mulai memanaskan lilin, melukis, sampai mengunci warna agar tak mudah luntur. Bermacam pengetahuan tentang teknik pewarnaan juga disampaikan ke mereka.
Mereka sibuk menghadap kompor dan wajan kecil berisi malam atau cairan lilin yang diletakkan di atas meja. Masing-masing memegang canting, lantas menciduk malam dan kemudian ditorehkannya pada pola bermotif.
Sementara itu, wahyuni, salah satu peserta pelatihan, berharap pelatihan ini bisa diberikan secara berkelanjutan / kontinu. Pelatihan bisa dijadikan salah satu bekal untuk kami dalam mengembangkan potensi desain lurik-batik.
”Memang tidak bisa instan, ada prosesnya, paling tidak sudah ada dasar keterampilannya. Tinggal nanti didorong untuk bisa memproduksinya sendiri,”pungkasnya. (jat)