Kasihinfo.com Klaten - Hingga kini , banyak pemerintah desa
di klaten jawa tengah yang terus mengembangkan potensi desa, guna meningkatkan
pendapatan desa setempat. Seperti yang dilakukan oleh pemerintah desa Trunuh,
kecamatan Klaten Selatan, Klaten misalnya. Dengan memanfaatkan momentum tradisi
bulan suro, yaitu, tradisi Grebeg Trunuh, dikemas dengan meriah. Pelaksanaan
Grebeg Trunuh dilaksanakan dengan memetri sendang Sri Mulyani yang berada di
dukuh Sraten, desa setempat.
Acara grebeg diisi dengan Jamasan Gong dan Kirab Tumpeng di
Sendang Sri Mulyani serta sarasehan di Pendopo Soeboer Sraten.
Menurut panitia Grebeg Trunuh, Riyadi mengatakan,
pelaksanaan Grebeg ini kali pertama dilaksanakan, yang bertujuan untuk
melestarikan budaya yang ada, sekaligus untuk mengembangkan wisata air sendang
Sri Mulyani Sraten.
“ nantinya kami akan mengembangkan segala polten si ada di
desa ini, salah satunya wisata air, dengan mengembangkan Sendang Sri Mulyani”
katanya.
Riyadi yang juga sebagai Plt Sekretaris Desa Trunuh itu
mengatakan, sumber mata air di Sendang Sri Mulyani sudah ada sejak dulu kala
dan tidak pernah kering sepanjang masa. Dengan pelaksanaan Grebeg ini menjadi
awal untuk menata potensi air wisata air kedepannya, sehingga bisa menarik
untuk dikunjungi warga.
Bupati klaten, Sri Mulyani berharap, keberadaan potensi yang
ada salah satunya sendang Sri Mulyani bisa bermanfaat bagi warga sekitar.
“Semoga Sendang Sri
Mulyani ini memberikan barokah kepada masyarakat. Dan semoga,
keberadaan Sendang Sri Mulyani dapat terus dikembangkan, sehingga bisa semakin
menyejahterakan masyarakat,” harapnya.
Usai Jamasan Gong, acara dilanjutkan dengan sarasehan dan
ramah tamah di Pendopo Soeboer Sraten. (h-d)