Kasihinfo.com Klaten - Ada cara unik yang dilakukan warga di
klaten jawa tengah , dalam memperingati hari puisi nasional. mereka menyelenggarakan lomba baca puisi antar
warga di jalan dan bagi pemenang mendapatkan berbagai souvenir, salah
satunya wajan.
Satu persatu warga di dukuh geritan , desa belang
wetan , klaten utaar klaten ini, pada hari jumat sore, 26 april 2019, maju di depan
warga untuk membaca puisi. tidak hanya anak-anak saja , namun banyak ibu rumah
tangga yang ikut serta dalam lomba baca pusi tersebut.
Penggagas lomba baca puisi, temanku lima benua (liben) mengatakan, lomba baca puisi ini diadakan untuk
memperingati hari puisi nasional yang jatuh pada 28 april. karena masih berdekatan dengan dengan
peringatan hari kartin, maka puisi yang
dibacakan seputar sejarah kartini. selain itu juga puisi hasil karya penyair
chairil anwar dan puisi mengenai perjuangan che quevara.
“sengaja memilih tiga tokoh in, yaitu kartini, chairil anwar, dan che quevar, karena mereka adalah tokoh atau simbol
perlawanan. kartini melawan penindasan
kolonialisme dan sistem adat, chairil anwar lewat puisinya melawan penindasan
jepan, dan pemikiran che quevara yang
melawan kapitalisme dan penindasan. “ kata lima benua.
Di akhir acara, panitia mengumumkan para pemenang lomba baca
puisi, dengan mendapatkan berbagai souvenir yang telah disediakan ,
seperti buku tuli, kaos, dan wajan berbagai ukuran.
Salah satu warga yang menjadi peserta lomba baca puisi,
muaya(68 Th) mengaku senang dengan pelaksanaan lomba kali ini. “Selain sebagai
media hiburan warga, juga melatih bakat terpendam ibu-ibu setempat, karena
mereka ternyata lihai dalam baca puisi”
kata ,muaya.
Hari puisi nasional yang jatuh pada 28 april ini untuk
memperingati wafatnya penyair terkemuka chairil anwar. dia lahir pada 26 juli
1922, dan wafat pada 28 april 1949. chairil anwar dikenal sebagai pelopor puisi
modern indonesia.(h-d)