Kasihinfo.com Klaten - Guna mengurangi dampak yang dialami
petani akibat tanaman padi yang siap panen tergenang air dari luapan
sungai, dan tanggul jebol, Beberapa hari kemarin, Kepala Dinas
Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Klaten, Widiyati meminta kepada
petani diwilayah terdampak di empat kecamatan segara memanen padinya, terlebih
yang kondisinya roboh dan tergenang akibat banjir beberapa waktu lalu.
"untuk mengurangi kerugian yang dialami petani,
saya sarankan bagi tanaman pagi yg kemarin tergenang, apalagi dalam
keadaan roboh, untuk segera dipanen, hal ini sebagai antisipasi
gagal panen bagi para petani"katanya.
Hal tersebut diungkapkan oleh widiyati di sela pelaksanaan
panen raya padi di desa balak, Kecamatan cawas, Klaten, Jawa
Tengah, senin, 18 maret 2019.
Widiyati menambahkan , akibat banjir dan tanggul jebol
beberapa waktu lalu, setidaknya menggenangi 738 hektar lahan pertanian di
4 kecamatan, namun dari total yang terdampak banjir, hanya sekitar 21,5
hektare saja yang mengikuti asuransi.
"berdasarkan pengalaman, dan daerah tersebut rawan
bencana banjir, maka pemerintah teeus mendorong para petani setempat mengikuti
asuransi sebagai bentuk perlindungan saat terjadi bencana seperti beberapa
waktu lalu. Meskipun klaim asuransi hanya 6 juta per hektar, setidaknya dapat
digunakan untuk biaya operasional pengembalian tanam”,jelasnya .
Anggota DPR RI Endang Srikarti Handayani yang turut hadir
dalam pelaksanaan panen raya padi, juga mengatakan hal yang sama. Para
petani didorong untuk secara tanggap dalam menghadapi situasi, salah
satunya dampak genangan air yang terjadi beberapa hari yang lalu. Beruntung di
desa balak, lahan padi hanya tergenang air selama dua hari, itu saja
hanya tergenang di bagian batang padi.
"walaupun sempat tergenang, namun petani masih beruntung, karena genangan air tidak tinggi, hanya mengenai batang padinya saja, sehingga hari ini kita bisa menyaksikan panen padi yang cukup bagus" kata Endang.
Endang menambahkan, selain menghadiri panen raya padi,
Anggota komisi 4 DPR RI ini sakligus ingin memastikan bantuan alat pertanian
yang telah diperjuangkannya bagi petani setempat.
"selain silaturahmi kepada petani dalam panen raya
ini, saya juga ingin memastikan fungsi dan kemanfaatan alat pertanian
yang sudah saya perjuangkan, apakah sudah tepat sasaran atau belum,"
katanya.
Walaupun sempat
terendam air selama dua hari, hasil yang didapatkan panen kali ini cukup
,maksimal, dari 6 ton per hektar kini menjadi 9 ton per hektar. Dalam panen
raya ini dilakukan di lahan seluar 4 hektar jenis padi inpari 64, dalam
pemupukan petani memadukan antara pupuk kimia dan pupuk organik, sehingga
menghasilkan beras sehat.
Endang
mengatakan, kedepannya pengelolaan beras sehat ini BumDes Balak Kawentar
di Desa Balak dapat bersinergi dengan PT. Pupuk Indonesia dengan mengajukan
kerjasama kemitraan melalui program PKBL yang dimiliki.
“harapanya,
BumDes setempat bisa menyerap seluruh hasil padi para petani setempat, dengan
memanfaatkan kemitraan dengan pupuk Indonesia, demi kesejahteraan para petani”Ungkapnya.
Dalam pelaksanaan panen padi sehat tersebut selain dihadiri puluhan petani, juga dihadiri Anggota DPR RI Endang Srikarti Handayani, Kepala dinas pertanian ketahanan pangan dan perkanan klaten, Widiyati, perwakilan dari PT. Pupuk Indonesia, aparat keananke, serta perangkat desa dan pengurus BumDes setempat. (h-d)
Dalam pelaksanaan panen padi sehat tersebut selain dihadiri puluhan petani, juga dihadiri Anggota DPR RI Endang Srikarti Handayani, Kepala dinas pertanian ketahanan pangan dan perkanan klaten, Widiyati, perwakilan dari PT. Pupuk Indonesia, aparat keananke, serta perangkat desa dan pengurus BumDes setempat. (h-d)