dok hms |
Kasihinfo.com klaten - Bupati
Klaten Hj Sri Mulyani, Rabu siang, 20 Maret 2019 mengadakan kegiatan sambang warga
di Desa Sumberejo, Kecamatan Klaten Selatan. Dalam kesempatan
tersebut, Bupati Klaten menyampaikan pesan
Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo agar setiap rumah ada anggota keluarga
yang bertugas sebagai Juru Pemantau Jentik (Jumantik), menggiatkan siskamling
dan menggiatkan 3M yakni menguras bak mandi, mengubur barang bekas dan menutup
tempat air sehinga tidak digunakan sarang nyamuk penyebab Demam Berdarah (DBD).
Menurut data dinas kesehatan klaten, Kasus DBD tahun ini, ada kecenderungan naik. Hal itu terjadi
karena pengaruh cuaca, sehingga jumlah vektor meningkat. Selain itu, kesadaran
masyarakat untuk pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dinilai masih kurang.
kasus DBD di Klaten
pada 2018 tercatat sebanyak 20 kasus dan satu penderita meninggal dunia.
Sedangkan hingga februari tahun 2019, penderita DBD yang menjalani perawatan di rumah sakit
bertambah menjadi 15 orang.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga
mengingatkan warga agar tidak membuang sampah sembarangan untuk mencegah banjir
dan selalu waspada karena Klaten merupakan Kabupaten nomor 4 di Jawa Tengah
yang rawan terjadinya bencana alam.
Pada kegiatan sambang warga, Bupati Hj
Sri Mulyani memberikan sejumlah bantuan antara lain Kartu Indonesia Sehat
(KIS), Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan sembako untuk difabel, bantuan
paket sembako untuk warga kurang mampu. Kemudian menyerahkan Bantuan Keuangan
Khusus (BKK) senilai Rp 667 juta, BKK dari Provinsi Jawa Tengah Rp
750.000, bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Rp 30 juta.
Selain itu, Bupati Klaten Hj Sri
Mulyani juga menyerahkan bantuan pompa air untuk irigasi pertanian, bantuan
bibit ikan 50 ribu ekor dan menyerahkan sertifikat PKH atas nama Arum Kusuma
Andari.
Pada
kegiatan sambang warga di Desa Sumberejo, Kecamatan Klaten Selatan, Bupati
Klaten Hj Sri Mulyani juga menyaksikan deklarasi Kecamatan Klaten Selatan
sebagai Kecamatan ODF atau Open Defecation Free yakni kecamatan
yang semua warganya sudah tidak Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
Bupati Klaten juga menyaksikan deklarasi Kecamatan Klaten Selatan sebagai
Kecamatan Layak Anak (KLA) dan Bupati Hj Sri Mulyani juga meresmikan penggunaan
Gedung Olahraga Sasana Raga Komplek Balai Desa Sumberejo, Kecamatan
Klaten Selatan. (humas)