dok / hms |
Kasihinfo.com
Klaten - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menargetkan penurunan kemiskinan
di soloraya hingga 11 %. Angka kemiskinan di Jawa Tengah hingga September 2018 sekitar
11,19% dan di Jawa Tengah masih ada 14 kabupaten yang masuk kategori merah atau
kabupaten miskin sehingga harus dilakukan kerjasama semua pihak dalam mengatasi
kemiskinan tersebut.
Guna mencapai hal
tersebut diperlukan kerjasama antar kabupaten, antar kecamatan hingga antar
desa dalam berbagi tanggungjawab untuk menuntaskan permasahan dan untuk
melayani masyarakat. Kerjasama meliputi
penanggulangan kemiskinan, percepatan penurunan pengangguran, peningkatan
kualitas hidup dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), peningkatan kapasitas
dan daya saing ekonomi rakyat secara berkelanjutan, peningkatan ketahanan
daerah dalam penanggulangan bencana, perencanaan pembangunan rendah karbon,
rumah budaya dan reformasi birokrasi.
“untuk
penanggulangan kemiskinan hal yang bisa dilakukan antara lain dengan pemenuhan
kebutuhan akses kehidupan dasar seperti bahan makanan, perumahan dan kesehatan
utamanya untuk kelompok petani, nelayan, buruh, Usaha Kecil Menengah (UKM) dan
kelompok rentan lainnya”kata Ganjar
Pranowo, dalam musrenbangwil, eks karisidenan surakarta di pendopo Pemkab
Klaten, senin (4/3/2019).
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo
juga memaparkan Beberapa isu yang disampaikan warga Klaten melalui Lapor Gub
antara lain jalan rusak
di beberapa wilayah, terlebih yang sering dilewati truk muatan . selain itu
terkait pembuatan IMB yang masih lama, bangunan bekas pabrik gula ceper yang
mangkrak.
Bupati Klaten Hj Sri Mulyani mengatakan, tema pembangunan daerah
Kabupaten Klaten tahun 2020 adalah “Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan dan
Penguatan Potensi Lokal yang Berorientasi pada Pemerataan Kesejahteraan
Masyarakat. Sedangkan sasaran makro pembangunan daerah Kabupaten Klaten tahun
2020 meliputi Pertumbuhan Ekonomi sebesar 5,40-5,80%, Tingkat Kemiskinan turun
menjadi 10,70%, Laju inflasi ditekan pada angka 2,5+1%, Indeks
Pembangunan Manusia mencapai 76,10, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) ditekan
pada angka 2,20%, Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD) per kapita
mencapai 24,72 juta dan Indeks Pembangunan Gender (IPG) sebesar 96,67.
Musrenbangwil Soloraya yang ada di Klaten juga dihadiri
Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, Sekda Jateng Dr Ir Sri Puryono
KS MP dan dihadiri Bupati dan Walikota di eks Karesidenan Surakarta. Tampak
hadir pula jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan
Pemprov Jateng dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Klaten serta unsur Forum
Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Klaten serta para pemangku kepentingan
se Soloraya.(hms)