![]() |
Petani saat menunjukan sayuran yang layu karena diserang hama |
Kasihinfo.com
Boyolali - Tingginya curah hujan yang sering terjadi, di boyolali, dan sekitarnya, dalam beberapa pekan terakhir, membuat tanaman sayur milik
sejumlah petani di lereng merbabu,
kecamatan selo, boyolali,di serang hama sayuran.
Sayuran tersebut seperti kobis dan
sawi mudah terserang hama ulat yang meyerang daun dan akar, akibatnya sayur menjadi layu dan mati.
Para petani pun
telah melakukan berbagai macam upaya termasuk menyemprot tanaman dengan
pestisida untuk mengendalikan serangan hama tanaman, namun, tidak berhasil. Tanaman sayur
tetap rusak, dan hasilnya
tidak maksimal.
Menurut
salah satu petani lereng Merbabu,Panut
mengaku, rusaknya tanaman
sayur, tidak hanya karena
hama, namun, juga dipengaruhi oleh aktifitas merapi
akhir akhir ini, yang
mengakibatkan suhu di sekitar gunung merapi menjadi panas, kemudian disusul curah hujan yang tinggi,sehingga
tanaman menjadi layu dan mati.
“sebenarnya
tanaman sayuran rusak tidak hanya disebabkan oleh hama saja, melainkan pengaruh
suhu di seputaran lereng merbabu yang kadang panas, dan kadang cutah hujan yang
tinggi” kata panut.
Para
petani hanya bisa pasrah dengan kondisi cuaca yang tidak bersahabat saat ini. petani berharap, pemerintah terkait dapat membantu
memberikan penanganan dini, agar tidak gagal panen,
dan petani mengalami kerugian yang cukup banyak(J-L)