dok hms |
Kasihinfo.com
Klaten- Sebanyak 798 calon kepala desa (cakades) yang akan berlaga pada
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak gelombang II di 270 desa mengikuti
acara deklarasi damai yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa (Dispermades) Kabupaten Klaten di GOR Gelarsena Klaten, Selasa, 6 Maret
2019. Pilkades serentak akan diselenggarakan pada Rabu, 13 Maret
2019 mendatang.
Ada 10 poin isi
deklarasi, yakni seluruh cakades berjanji dan siap mentaati dan patuh
terhadap perundang-undangan yang berlaku, menciptakan iklim kondusif menjelang
pelaksanaan, pada saat pelaksanaan maupun setelah pelaksanaan Pilkades
serentak. seluruh cakades saling menghormati, tidak saling meghujat antar
cakades satu dengan yang lainnya.
Berkampanye pada hari yang telah ditentukan
dengan tertib, tidak melakukan arak-arakan menggunakan kendaraan yang dapat
mengangganggu ketertiban dan ketentraman umum. tidak akan memberikan
janji-janji yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Kemudian
apabila terjadi permasalahan atau perbedaan pendapat diselesaikan dengan
musyawarah untuk mufakat tidak akan terpancing dan terprovokasi tidak akan
mengerahkan massa serta tidak akan melakukan tindakan anarkis.
Kepala Dispermades Klaten H Joko Purwanto SSos MM
mengatakan, semua cakades siap bersikap ““siapapun yang terpilih harus kita dukung”
katanya.
Menang kalah tetep rukun kumpul
sedulur dadi akur,” menerima dan mendukung siapapun calon yang terpilih.
Bupati Klaten Hj Sri Mulyani dalam sambutannya mengatakan,
semua cakades Kabupaten Klaten harus siap menang dan siap kalah. Seperti
semboyan masyarakat Jawa bahwa menang ojo umum dan kalah ojo ngamuk dan kepala
desa terpilih untuk bisa menggandeng seluruh masyarakatnya pasca pilkades
serentak 2019.
Bupati berpesan
agar kepala desa terpilih untuk bisa mepersatukan kembali masyarakatnya setelah
Pilkades selesai. Sehingga masyarakat Klaten tetap bersatu dan dapat
menyukseskan hajat politik nasional yakni Pilpres, Pemilu Legslatif dari DPR,
DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota serta Pemilu untuk memilih DPD RI pada 17
April mendatang. (humas)